14 Januari 2012

Artikel 2 sistem operaso dasar


Artikel 2
Dasar Sistem Operasi

Dimana system Operasi ini yang mengontrol semua sumber daya komputer dan  memberikan fasilitas yang lebih banyak agar application programs dapat bekerja.
Atau system operasi dapat didefinisikan sebagai program dasar atau pendahuluan yang mengandung program-program untuk mengatur kerja komputer secara mendasar seperti unit masukan, unit keluaran, mengatur table pengkodean, mengatur memory, mengatur processor, membaca data yang diketik dan menyimpan file.
      Bagian – bagian dari system operasi secara garis besar dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu : Control Program dan Service Program. Kedua bagian ini mempunyai fungsi sendiri – sendiri namun masih tetap terkait hubungan satu dengan lainnya, dengan hardware, penakai dan dengan program aplikasi.
      Control Program berfungsi untuk mengatur kerja input dan output, berkomunikasi dengan operator atau programmer, menghandle masalah interupsi, mencatat kegiatan yang ada dan menghandle masalah multi programming.
      Sedangkan Servive Program berfungsi untuk mengambil program yang ada serta menterjemahkannya dan merawat system library.


Komputer terdiri dari sekelompok peralatan serta instruksi / program yang satu sama lainnya tidak bisa dipisahkan, baik diantara peralatan itu sendiri maupun antara peralatan dengan instruksi / program. Semuanya merupakan satuan yang saling bekerja sama dan saling tergantung satu dengan lainnnya.
Ada tiga komponen utama dalam sebuah system komputer yaitu :
1. Mikroprosessor / CPU (central Processing Unit )
2. BIOS ( Basic Input Output System )
3. DOS (Disk Operating System )
Hubungan ke tiga komponen di ats adalah :
- mikroprosessor adalah otak dari komputer yang harus diberi  petunjuk apa yang harus dilakukan
-          instruksi pertama kali diberikan oleh BIOS. Instruksi ini secara sistematis menguji semua komponen komputer, menginisialisasikan hardware, menentukan tipe dari Video Disley Adapter. Selanjutnya melacak EGA BIOS atau VGA BIOS. Jika ditemukan maka system BIOS akan di eksekusi.
-          Tahap beriktunya memerikasa keberadaan disket di drive pertama, jika tidak ditemukan disket di drive pertama maka PC akan mengeksekusi program BASIC dari ROM (Read Only Memory).
-          Jika di drive pertama ada disket, maka BIOS akan memeriksa apakah disket tersebut mempunyai system operasi DOS, jika tidak ada, BIOS akan mencoba mencari informasi di harddisk.

Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
  • Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
  • Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.

Beberapa perintah DOS yang sering digunakan (Internal Command)            
Jika DOS digunakan sebagai sistem operasi utama, maka setelah proses
booting selesai dan DOS siap menerima perintah user, akan tampak C:\>,
yang disebut command prompt.
Jika komputer telah memiliki sistem operasi Windows, maka command
prompt DOS dapat diperoleh dengan cara, yaitu :
o Klik tombol Start
o Pilih All Program accessories command prompt
o Atau dari tombol start pilih run ketik cmd
Beberapa Perintah DOS yang sering digunakan (Internal Command)
Berikut ini akan dibahas mengenai beberapa perintah DOS yang sering digunakan.
Legenda:
[] : perintah yang di dalam kurung siku adalah optional (boleh dipakai, boleh
tidak).
<> : tekan tanda di dalam <>
1. Perintah date
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
date [dd-mm-yy]
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik date pada command prompt C:\> date <enter>.
2. Di layar akan tampil :
2
Current date is 11/09/2010
Enter new date (dd-mm-yy):
4. Jika tanggal akan diubah, ketik tanggal yang dikehendaki pada
tempatnya (misal: akan jika diubah menjadi 11/10/2010, maka ketik
11-10-2010), kemudian tekan enter. Jika tanggal tidak akan diubah,
langsung tekan enter.
2. Perintah time
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
time [hh:mm[:ss[,xx]]]
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik time pada command prompt (C:\> time).
2. Tekan enter.
3. Di layar akan tampil :
Current time is 7:36:53,75
Enter new time:
7:36:53,75 berarti jam di komputer ketika kita menanyakan time
menunjukkan pukul 7(jam).36(menit).53,75(detik) .
4. Jika waktu akan diubah, ketik waktu yang dikehendaki pada
tempatnya (misal: akan jika diubah menjadi pukul 8.00, maka ketik
8:00), kemudian tekan enter. Jika waktu tidak akan diubah,
langsung tekan enter.
3. Perintah ver
Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan.
Cara penulisan :
ver
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik ver pada command prompt (C:\> ver).
2. Tekan enter.
3. Di layar akan tampil versi DOS yang digunakan, seperti:
Microsoft Windows XP [version 5.1.2600]
4. Perintah cls
Digunakan untuk membersihkan layar
Cara penulisan :
cls
Langkah-langkah penggunaan :
3
1. Ketik cls pada command prompt (C:\> cls).
2. Tekan enter.
3. Layar DOS akan menjadi bersih kembali.
5. Perintah dir
Digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke layar.
Cara penulisan :
dir [drive:][path] [file apa saja yang akan di-listing]
[/p][/w][/a]
[drive:] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive tersebut.
[path] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path tersebut.
[file apa saja yang akan dilisting] :
Penentuan file apa saja yang di-listing dapat menggunakan karakter wildcard
(? & *).
? : 1 karakter apa saja
* : semua karakter
Contoh :
Coba.txt : Semua file yang diawali dengan huruf apa saja, asalkan diikuti
oba.txt
coba.* : Semua file bernama coba dengan extension apa saja.
[/p][/w] : Penampilan file yang dilisting pada layar.
[/p] : ditampilkan per page (per layar),
[/w] : ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file.
[/a] : Seluruh file, termasuk file dengan atribut hidden, ditampilkan.
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah dir yang akan digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
3. Listing file yang ada di directory akan terlihat di layar.
Latihan :
Melisting semua file yang bukan hidden yang berada di C.
C:\> dir <enter>
C:\> dir/p <enter>
C:\> dir/w <enter>
C:\> dir *.* <enter>
C:\> dir /p/w <enter>
Melisting semua file (termasuk yang hidden) yang panjang namanya adalah 3
dan berada di C.
4
C:\> dir ???.* /p/w/a <enter>
6. Perintah md / mkdir
Digunakan untuk membuat directory.
Cara penulisan :
md [path] nama_directory
mkdir [path] nama_directory
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah md atau mkdir yang akan digunakan pada command
prompt.
2. Tekan enter.
Latihan 1 :
md data <enter>
mkdir program <enter>
md latihan <enter>
mkdir data\databaru <enter>
md data\datalama <enter>
md program\program1 <enter>
md program\program2 <enter>
md program\program3 <enter>
7. Perintah cd / chdir
Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain.
Cara penulisan :
cd [[path] nama_directory]
chdir [[path] nama_directory]
Nama_directory dapat diganti dengan :
. : nama_directory yang sedang aktif (user berada) sekarang.
.. : nama_directory di mana directory yang sedang aktif berada.
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah cd atau chdir yang akan digunakan pada command
prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
cd data <enter>
cd databaru <enter>
cd .. <enter>
cd program <enter>
cd ..\ <enter>
5
8. Perintah rd / rmdir
Digunakan untuk menghapus directory.
Cara penulisan :
rd [path] nama_directory
rmdir [path] nama_directory
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah rd atau rmdir yang akan digunakan pada command
prompt.
2. Tekan enter.
Latihan 1:
rd program\program1 <enter>
rmdir program\program3 <enter>
Terdapat dua kelemahan perintah RD:
1. Tidak dapat membuang direktori sekiranya masih ada sub direktori di
dalam direktori yang ingin dibuang.
Gambar 1.1: Perintah RD gagal membuang direktori
2. Tidak dapat membuang direktori sekiranya masih file di dalam direktori
yang ingin dibuang.
3. Tidak dapat membuang direktori kalau kita sedang berada dalam direktori
yang akan dibuang tersebut.
Ingat : MD = Make Directory, RD = Remove Directory, CD
= Change Directory.
6
Latihan 2:
1. Pada C:\> ketik perintah MD UJIAN dan CD UJIAN. Prompt akan menjadi
C:\UJIAN>
2. Pada C:\UJIAN> ketik perintah MD COBA dan CD COBA. Prompt akan menjadi
C:\UJIAN\coba>
3. Pada C:\UJIAN\COBA> ketik perintah CD.. (dua titik). Prompt akan berganti
menjadi C:\UJIAN>
4. Pada C:\UJIAN> ketik perintah CD.. dan prompt akan bertukar menjadi C:\>
5. Pada C:\> ketik perintah CD \UJIAN\COBA. Prompt akan bertukar menjadi
C:\UJIAN\COBA>.
6. Pada C:\UJIAN\COBA ketik perintah CD \ ,prompt akan bertukar menjadi C:\>
Gambar 1.2: Hasil dari latihan 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
7. Pada C:\> ketik perintah RD UJIAN. Berhasil?
8. Pada C:\> ketik perintah CD UJIAN dan kemudian RD COBA. Berhasil?
9. Pada C:\UJIAN> ketik perintah CD .. dan kemudian RD UJIAN. Berhasil?
9. Perintah copy con
Digunakan untuk membuat file.
Cara penulisan :
copy con [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik copy con nama_file pada command prompt.
2. Tekan enter.
3. Akan tampil cursor, tempat user dapat mengetikkan isi file.
4. Ketikkan isi file sampai selesai.
5. Setelah selesai, tekan Ctrl+Z. Akan tampil “1 file(s) copied” pada layar.
Hal ini berarti file telah terbentuk.
Latihan :
copy con data\datalama\coba1.txt <enter>
Hallo <enter>
7
Ini file percobaan doang <Ctrl+Z><enter>
copy con data\datalama\coba2.txt <enter>
Hallo lagi<enter>
Ini file laen lagimestinya <enter>
<Ctrl+Z><enter>
10. Perintah redirection (>, <, >>, <<)
Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu file.
Cara penulisan :
perintah_DOS operator_redirection [drive:][path]nama_file
Operator redirection :
o A > B : hasil A dimasukkan ke B.
o A < B : A menerima input dari B.
o A >> B : hasil A ditambahkan ke B.
o A << B : A menerima tambahan input dari B.
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
dir/w > data\datalama\isi_w.txt <enter>
dir data\datalama\c*.txt > data\datalama\isi_c.txt
<enter>
dir data\*.* > data\datalama\isi_a.txt <enter>
dir program\*.* >> data\datalama\isi_a.txt <enter>
11. Perintah type
Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar.
Cara penulisan :
type [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah type yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
type data\datalama\isi_a.txt <enter>
type data\datalama\coba2.txt <enter>
12. Perintah copy
8
Digunakan untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.
Cara penulisan :
copy [drive:][path]nama_file_asal [drive:][path]nama_file_tujuan
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah copy yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan 1:
copy data\datalama\isi_a.txt data\datalama\isi_all.txt <enter>
copy data\datalama\isi_a.txt data\databaru\isi_a.txt <enter>
copy data\datalama\ data\isi_lama <enter>
Perintah COPY adalah untuk membuat salinan ke lokasi lain seperti floppy disk
atau direktori lain pada harddisk. Sama juga seperti perintah DELETE, perintah
COPY juga dapat menggunakan ? dan *.
1. COPY *.* C:\latihan - semua file akan disalin ke direktori C:\latihan
Gambar 1.3. Perintah COPY *.* ke C:\latihan
2. COPY *.DOC C:\latihan – semua file berakhir dengan *.DOC akan
disalin ke direktori C:\latihan
3. Perintah COPY /Y digunakan sekiranya ingin membuat salinan dengan
tidak mempedulikan file tersebut telah ada atau tidak. gambar berikut,
membuat perintah COPY buat kali kedua (autoexec.old), perintah copy akan
berhenti sampai kita menjawab YES, NO atau ALL untuk mengganti file
tersebut. Tetapi apabila kita tambah /Y pada perintah COPY, instruksi akan
terus dilaksanakan. Pilihan /Y ini sangat berguna sewaktu kita ingin
mengganti file yang rusak
Gambar 1.4. Perintah COPY dengan pilihan /Y
9
Latihan 2:
1. Pada C:\> jalankan perintah COPY COMMAND.COM COMMAND.ORG dan jalankan
perintah DIR untuk melihat file yang baru dibuat.
2. Pergi ke D:\> jalankan perintah COPY *.COM C:\ dan jalankan perintah DIR
untuk melihat file yang baru dibuat.
3. Pada D:\> jalankan perintah COPY *.COM C:\ sekali lagi dan jalankan
perintah DIR untuk melihat file yang baru dibuat.
4. Pada D:\> jalankan perintah COPY /Y *.COM C:\ lagi sekali dan jalankan
perintah DIR untuk melihat file yang baru dibuat. Perhatikan perbedaan antara
no. 2, 3 dan 4.
13. Perintah ren / rename
Digunakan untuk mengubah nama file/directory.
Cara penulisan :
ren [drive:][path]nama_file/directory_lama
[drive:][path]nama_file/directory_baru
rename [drive:][path]nama_file/directory_lama
[drive:][path]nama_file/directory_baru
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah rename yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
ren data\datalama\isi_a.txt data\datalama\isi1.txt <enter>
ren data\datalama\coba2.txt data\datalama\cobalg.txt <enter>
ren data\dataold\ data\datatua <enter>
14. Perintah del / delete
Digunakan untuk menghapus file. Jika nama file yang dihapus
merupakan nama directory, maka semua file yang ada dalam directory
tersebut akan dihapus.
Cara penulisan :
del [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah delete yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.
Latihan :
10
del data\datalama\isi1 <enter>
del data\datalama\ <enter>
15. Perintah prompt
Digunakan untuk mengubah command prompt DOS.
Cara penulisan :
prompt [prompt-text]
Prompt-text dapat berupa teks apa saja yang diinginkan oleh user atau
dapat juga berupa perintah-perintah berikut, semua perintah di bawah
diawali dengan menuliskan tanda $ :
t : waktu di DOS
 d : tanggal di DOS
p : PATH
v : versi DOS
n : indeks dari drive yang aktif
 g : >
 l : <
b : |
 q : =
 h : backspace, menghapus satu karakter sebelumnya.
 e : karakter escape.
 - : 1 baris kosong.
Langkah-langkah penggunaan :
1. Ketik perintah prompt yang ingin digunakan pada command prompt.
2. Tekan enter.

download filenya disinii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar